Friday, June 25, 2010

Siaran.. Siaran.. Siaran..

Hai blogwalkers, kali ini saya kembali dengan post yang sedikit berbeda. Bukan tentang film. Tapi tentang salah satu kegiatan saya di kampus, yaitu SIARAN!

Apa? Siaran? Yup, di kampus saya tergabung dalam sebuah kegiatan yang bergerak di dunia broadcast, lebih spesifik lagi di dunia radio. Ya adalah pokoknya radio komunitas berbasis kampus gitu. Tugas saya disini yang paling jelas adalah bersiaran. Yes, I'm an announcer. Saya penyiar. Walaupun hanya radio komunitas yang jangkauan tidak lebih dari 3 km, ya saya menganggap ini sebagai tempat latihan.

Sedikit kilas balik bagaimana saya bisa berkecimpung di kegiatan ini. Dari awal masuk kuliah, saya sengaja merencanakan 2 semester awal tidak akan ikut kegiatan apa-apa dari kampus karena ingin fokus dulu dengan kuliah dan kalau sudah ngerti 'alur' kuliahnya, baru deh aktif. Jadi deh mulai semester 3 saya daftar kegiatan radio ini *sesuai dengan syaratnya lah, minimal semester 3*. Setelah melewati tahap seleksi dan training sebulan, akhirnya saya beserta 9 teman yang lain terpilih menjadi anggota barunya. Dan inilah kami :
left to right (sit) : dimz, cemus, dithonk, erlin, ame, fera, dhika, novie
left to right (stand) : tian, agus


Ya begitulah akhirnya, sudah hampir 2 tahun saya bergabung di kegiatan ini. Oiya, selain wajib menjadi penyiar, saya disini juga menjabat sebuah posisi. Ketika di tahun pertama, saya terpilih menjadi music director. Saya benar-benar enjoy menjadi music director. Bertemu musik setiap hari. Tugasnya sih yang pasti membuat daftar lagu untuk 1 hari siaran. Trus juga berhubungan dengan produser musik agar mengirimkan sample CD. Nah di tahun kedua ini, saya menjabat sebagai program director. Hmm.... Jujur berhubung kurang menguasai dengan jobdesknya, jadi yang saya lakukan sejauh ini hanya mengatur jadwal siaran para penyiarnya.

*saat sedang siaran*

Satu hal yang menurut saya menyenangkan ketika menjadi penyiar adalah karena kita bisa mengekspresikan segala hal, bisa memberikan opini tentang suatu hal, dan yang jelas suara kita jadi didengar orang-orang. Sebenarnya kurang lebih sama ya dengan presenter, bedanya kalau di radio kan ketika kita announcing, ga dilihat langsung oleh pendengar. Kalau presenter kan ada penontonnya. Saya masih belum biasa menghadapi audiens, walaupun saya pernah jadi MC di sejumlah acara dan *untungnya* berhasil. Haha.

* saat saya sedang ikut lomba penyiar di salah satu radio*

Berada di kegiatan ini buat saya cukup menyenangkan. Banyak pelajaran yang bisa didapat lah. Membuka banyak kesempatan dan itu menjadi bekal ketika saya KKL sekarang. Oh yeah, it's fun!


No comments:

Post a Comment