Friday, September 10, 2010

Pemahaman saya tentang TWITTER.

Hai guys, tidak seperti biasanya, post kali ini mengenai salah satu microblog dan jejaring sosial yang sedang populer saat ini, yaitu TWITTER. Post ini saya buat hanya untuk share aja pemahaman saya tentang twitter dan (mungkin) demi kenyamanan bersama.


Setelah (saya) puas bermain Facebook yang nampaknya sekarang jadi lebih ribet, sekarang saatnya beralih ke jejaring sosial lain yang mungkin lebih simpel. Yes, I'm talking about TWITTER. It is more simple, isn't it?

Mungkin dijelasin dulu ya istilah-istilah umum yang ada di twitter.
1. Tweet : kalau di FB ini artinya sama dengan status.
2. Follow : add.
3. Following : daftar orang-orang yang kita follow/add.
4. Followers : daftar orang-orang yang follow/add kita.
5. Reply : kalo di FB artinya kayak wall.
6. Mention : misalnya kita reply to someone, biasanya kita menyertakan simbol (@) diikuti langsung sama ID dari orang yang akan kita reply.
7. Direct message (DM) : yaa kayak private message gitu lah.
8 Retweet (RT) : ngopy tweet orang.
9. Follow back : minta dikonfirm jadi temen.

Nah yang beberapa hari ini saya masalahkan adalah penggunaan RT. Beberapa waktu lalu, melalui twitter pribadi saya, saya mengutarakan pendapat tentang penggunaan RT.

Berikut pendapat saya tersebut (dibacanya dari bawah ke atas ya) :


Kalo bacanya kurang puas, klik fotonya aja. :)

Layout ini diambil dari dabr.co.uk, salah satu twitter client. Saya suka menggunakan dabr, karena simpel dan ringan banget. :)

Ya itu aja sih pendapat saya tentang penggunaan twitter yang tertib. Twitter is a public space, tapi ga berarti sampe masalah private pun jadi konsumsi publik.


DAN....... Tulisan ini sama sekali ga bermaksud menggurui, karena di twitter ga ada aturan khususnya. Jadi, kalau ada yang ngerasa kurang pas dengan kata-kata saya, saya mohon maaf. Apalagi post ini bertepatan dengan momen lebaran. Jadi from deep down inside my heart, I would like to say :

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN


Best regards,


Dimas Daniel

No comments:

Post a Comment