Friday, February 4, 2011

My Collection : MOVIE TIX ALBUM

Akhirnya setelah punya bahan untuk dibicarakan dan saya punya waktu yang lebih untuk menulis di blogspot, saya kembali lagi dengan sebuah post mengenai koleksi saya. Belakangan ini saya lebih sering menulis di tumblr saya, karena tumblr lebih mobile friendly ada aplikasi mobile-nya, so sangat mempermudah. Jadi silakan membaca beberapa tulisan singkat saya disana.

Okay, kali ini saya kembali untuk memberitahukan kepada kalian semua mengenai koleksi saya yaitu TIKET BIOSKOP! Hehehe. Kalau kalian mengikuti blog saya, pasti tau kalau saya adalah seorang bioskop-goers, saya sering sekali menonton film di bioskop. Saya tidak hanya sekedar menonton, tapi tiket nontonnya juga saya kumpulkan.

Setelah mulai mengumpulkan sejak tahun 2006, akhirnya kini kumpulan tiket tersebut bisa teratur dalam sebuah buku :


MOVIE TIX COLLECTION BOOK

Kalau beberapa orang ada yang berfilateli atau mengumpulkan perangko, ya kalau saya mengumpulkan tiket bioskop aja deh. Sebenarnya tidak ada alasan khusus kenapa saya mengumpulkan tiket bioskop ini, saya hanya mengumpulkan saja. Tadinya saya bingung mau disimpan dengan cara apa. Sebelumnya tiket-tiket hanya saya kumpulkan jadi satu. Tapi semakin lama kok semakin banyak, akhirnya mulai berpikir cara efektif. Saya jadi ingat tentang hobi filateli saya dulu : SIMPAN DI SEBUAH ALBUM! Akhirnya saya mulai cari-cari album foto, tapi kok agak mahal ya? Hehehe (Tetep gak mau rugi). Akhirnya saya putuskan menggunakan document keeper biasa. Kemudian tiket-tiketnya saya tempel di sebuah kertas, kemudian saya masukan ke dalam document keepernya deh.

Sebelum menggunakan album ini, saya mengelompokkan tiket itu berdasarkan tahunnya. Jadi tebal banget. Dan untuk sekarang saya kelompok berdasarkan bulan dan tahun saya menonton film tersebut. Ada film yang saya tonton beberapa kali, itu tetap saya masukkan. Tapi ada juga ketika saya nonton film bersama teman saya, tapi teman saya tidak mengambil tiketnya, akhirnya saya ambil salah satu, dan yang punya teman saya tetap saya simpan. Saya yakin ini ada yang hilang walaupun saya tidak tau tiket film apa itu. Hehehe. Tapi ada juga yang saya lupa bahwa saya pernah nonton film itu. Hehehe.

Saya sendiri tidak menghitung ada berapa tiket nonton ini. Tapi pernah saya menghitung, dalam setahun rata-rata saya menonton sebanyak 100 kali. Itu yang di bioskop saja. Tidak termasuk yang di DVD.
Ya semoga saja cara saya ini bisa menginspirasi anda sekalian untuk mengumpulkan tiket-tiket nonton anda. Hehehe. Yang jelas koleksi saya ini masih akan terus bertambah entah sampai kapan. Dan saya juga tidak tahu sampai kapan saya akan serajin ini untuk mengalbumkan koleksi saya. Hehehe.