Sunday, January 10, 2010

Movie review : Bidadari Jakarta, Hari Untuk Amanda



BIDADARI JAKARTA
Cast : Poppy Bunga, Keith Foo

Well guys, film Indonesia yang satu ini (berusaha) mengangkat tentang masalah woman trafficking, anak jalanan, pelacuran, dll. Ceritanya tentang Ulin seorang wanita desa yang merantau ke Jakarta, yang kemudian malah dijebak untuk dijadikan PSK. Walaupun akhirnya (sepertinya) Ulin menikmati pekerjaannya. Ulin tinggal di sebuah rumah petak bersama 2 temannya sesama PSK. Disitu dapat dilihat, walaupun sudah menjadi PSK sukses, namun Ulin masih tinggal di rumah petak. Beberapa kejadian akhirnya mempertemukannya dengan Bert seorang eksekutif muda. Akhirnya tumbuhlah benih-benih cinta dalam hati mereka.

Hmmm... Film ini gimana yah? Kayaknya ini film perdana dari rumah produksi ini yaa? Jujur kalau saya agak kurang jelas. Yang agak aneh yang saya tangkap adalah Ulin kan pas pertama datang ke ibukota aksennya sangat Melayu, tapi pas beberapa scene sesudahnya dia sudah lancar berbahasa Indonesia dan logat melayunya hilang total. Itu sedikit dari kebingungan saya sih. Hehehe. Oh satu lagi, disini diceritakan pengamen jalanan yang merupakan pengamen anak-anak, ngamennya pakai lagu nasional Indonesia. Pertanyaannya, emang masih ada ya, pengamen anak-anak yang nyanyi lagu nasional? Jarang nemuin. Hehee. Kalau saya pribadi, agak bosan dan jadi berpikir 'kok gini sih?' Well, buat saya, film ini dapet rating 1.5 of 5 stars. :)


****


HARI UNTUK AMANDA
Cast : Fanny Fabriana, Reza Rahardian, Oka Antara

Film ini cukup bisa mengobati kekecewaan saya setelah sebelumnya nonton Bidadari Jakarta. Setting waktu di film ini hanya 1 hari. Tapi tidak terlihat membosankan. Ceritanya Amanda (Fanny), 10 hari lagi akan menikah dengan Dodi (Reza) seorang yang cukup sibuk dengan pekerjaannya. Padahal banyak hal belum diselesaikan. Mulai dari catering, penginapan keluarga, membagikan undangan, hingga fitting busana pengantin. Amanda kesal dengan Dodi yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan simpel, yaitu menempel stiker terhadap kesalahan tanggal di undangan. Di H-10 ini, mantan pacar Amanda, Hari (Oka) memberikan kotak berisi barang-barang memori mereka. Amanda pun berpikir untuk mengembalikannya langsung kepada Hari. Yang terjadi malah Amanda dan Hari pergi bersama membagikan undangan pernikahan Amanda & Dodi, fitting baju pengantin Dodi menggunakan ukuran badan Hari, dan mereka melakukan nostalgia masa pacaran dulu. Bagaimana kelanjutannya? Apakah Amanda akan tetap menikah dengan Dodi yang super sibuk atau dengan Hari yang sudah pacaran cukup lama dengan Amanda? Saksikan Hari Untuk Amanda...

Satu hal, ide ceritanya unik banget. Bagaimana persiapan sedemikian panjang untuk perkawinan lalu muncul seseorang dari masa lalu. Amanda yang sudah H-10 menikah dengan Dodi, lalu bertemu dengan Hari yang pernah 8 tahun pacaran dengannya. Menurut saya, ini cukup menarik. Yang jelas, bukan drama romance biasa. Buat saya, film ini layak dapat 3.5 of 5 stars.

****

I'm not an expert on movie, so my notes is just an opinion from an ordinary audience of a movie.
EVERY PERSON HAS THEIR OWN TASTE. So please people, saya harap kalian, setelah baca review saya, tidak malah membatalkan rencana nonton kalian. Review saya ini pure opini saya pribadi.

-dimas daniel-

No comments:

Post a Comment